10 Obat Pengencer Darah Yang Beredar DI Apotik
Salah satu kondisi pembekuan yang paling umum adalah DVT, pendek untuk trombosis vena dalam. Kondisi ini terjadi ketika bekuan berkembang di bagian bawah kaki dan jauh di dalam. Gejala-gejala penyumbatan pembuluh darah termasuk kemerahan, pembengkakan, rasa sakit dan nyeri dan sensasi hangat di daerah yang terkena. Rawat inap sering diperlukan agar obat intravena harus diberikan, tetapi pengobatan ini sering diikuti dengan penggunaan darah obat tipis. Obat Kimia Pengencer Darah
Komplikasi serius dapat timbul dari DVT atau bekuan yang terbentuk di tempat lain dalam tubuh dan kemudian istirahat terpisah dan perjalanan ke daerah lain. Kadang-kadang ini ponsel pembekuan dapat berakhir di paru-paru di mana pulmonary embolism dapat hasil. Ini adalah masalah kesehatan yang sangat serius dan memerlukan perawatan medis segera. Gejala emboli paru termasuk sesak napas, napas cepat, nyeri dada dan penurunan tekanan darah antara lain. Biasanya pengobatan melibatkan injeksi dekat obat untuk membantu memecah gumpalan sehingga memudahkan tubuh untuk melarutkan. Seperti DVT, pengobatan ini sering diikuti dengan penggunaan oral darah obat tipis.
Komplikasi lain yang dapat timbul dari segumpal darah termasuk stroke iskemik , yang terjadi ketika arteri di otak tersumbat. Hal ini dapat membatasi aliran darah ke otak dan mengakibatkan kematian sel otak hanya dalam beberapa menit. Hal ini tidak biasa untuk obat pengencer darah untuk dipekerjakan menyusul stroke iskemik ketika gumpalan darah telah diidentifikasi sebagai penyebab.
Hal ini sangat penting bahwa ketika darah obat tipis yang diresepkan bahwa mereka diambil sebagai diarahkan. Meskipun ada beberapa kekhawatiran tentang efek pengencer samping darah , terutama dengan andalan seperti Warfarin, mereka digunakan pada orang di mana manfaat lebih besar daripada potensi risiko yang terkait dengan menggunakan mereka. Beberapa dapat mempertimbangkan pengencer darah alami di alternatif untuk obat resep, namun sementara ada beberapa pilihan alami seperti makanan dan rempah-rempah yang mampu darah tipis secara efektif, mereka tidak ada pengganti untuk perawatan medis dan perawatan. Hal ini mutlak penting untuk mendapat perhatian medis untuk pembekuan darah dan mengikuti saran dari penyedia layanan kesehatan serta mengurangi faktor gaya hidup yang mungkin berkontribusi terhadap peningkatan risiko pembekuan. Ini termasuk berhenti merokok dan menurunkan berat badan, beberapa jawaban umum untuk pertanyaan apa yang menyebabkan pembekuan darah. Dengan perawatan medis, konseling dan saran dan perubahan gaya hidup, serta salah satu dari berbagai jenis darah obat tipis, risiko penggumpalan dapat dikurangi secara substansial, dan kami telah menyusun daftar sepuluh obat yang digunakan untuk tujuan ini untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana mereka membantu untuk mencegah pembentukan gumpalan abnormal. Sayuran Pengencer Darah
Aspirin :Banyak orang yang akrab dengan dosis harian aspirin yang umumnya direkomendasikan oleh para profesional perawatan kesehatan untuk mencegah platelet menggumpal bersama-sama dan membentuk gumpalan. Meskipun ada aliran hampir tidak pernah berakhir darah obat tipis baru yang muncul di pasar, aspirin tetap alat pencegahan yang umum digunakan.
- Warfarin (Coumadin): Coumadin adalah salah satu obat yang paling terkenal digunakan untuk mengencerkan darah. Ini adalah anti koagulan yang juga digunakan dalam beberapa kasus untuk mencegah penyakit jantung.
- Pradaxa : Pradaxa adalah obat baru yang digunakan terutama pada orang yang memiliki fibrilasi arteri. Hal ini diarahkan mencegah pembekuan darah dan stroke.
- Elequis : Menurunkan risiko kedua pembekuan darah dan stroke pada dasarnya tujuan Elequis, obat yang relatif baru yang dianggap pesaing efek samping sarat Coumadin.
- Xarelto : Terutama berguna dalam penerima penggantian pinggul dan penggantian lutut, Xarelto adalah pendatang baru di antara darah obat tipis. Hal ini juga telah disetujui untuk digunakan dalam kasus-kasus DVT serta emboli paru. Obat Pengencer Darah Rekomendasi DOkter
- Plavix (Clopidogrel) : Plavix bekerja dengan mencegah pembekuan trombosit dalam darah. Hal ini terutama cocok untuk orang yang memiliki kondisi medis tertentu dan kondisi jantung. Hal ini juga digunakan sebagai alat pencegahan terhadap pembentukan bekuan pada orang yang telah mengalami serangan jantung atau stroke.
- Prasugrel : Pada orang yang telah diperlakukan dengan angioplasti, prasugrel dapat digunakan bersama dengan aspirin untuk mencegah pembentukan gumpalan. Seperti aspirin, Prasugrel adalah obat anti-platelet.
- Brilinta : Brilinta biasanya diresepkan setelah serangan jantung dan dapat digunakan bersama dengan aspirin. Telah terbukti efektif dalam mengurangi kemungkinan berulang serangan jantung pada orang yang telah mereka sebelum dan obat diperkirakan mengurangi risiko serangan jantung berulang dengan terus menggunakan.
- Cilostazol : Cilostazol digunakan untuk meningkatkan aliran darah ke kaki dan dapat membantu membantu dengan mengurangi gejala klaudikasio intermiten. Seperti beberapa obat darah tipis lain di sepuluh daftar kami, Cilostazol adalah obat antiplatelet, dimana digunakan untuk mencegah trombosit dalam darah dari penggumpalan bersama-sama.
- Aggrenox : Aggrenox dasarnya super aspirin resep. Ini adalah kombinasi dari dua obat, aspirin dan dipyridamole. Pada orang yang memiliki bekuan darah, obat dapat membantu mengurangi risiko stroke dan obat ini juga digunakan pada orang yang telah mengalami stroke Mini juga.
